Selasa, 12 Januari 2010

Prestasi anak-anak SDM dubes

Gerak jalan
Keikutsertaan group gerak jalan SDM dubes telah membuahkan hasil. Dalam lomba gerak jalan Hizbul Wathon SD Muhammadiyah se Kota Surabaya, dengan persiapan yang cukup kurang lebih satu bulan regu putra yang di pandu oleh Ust. Charbudin dan Putri oleh Ust. Maskan dipersiapkan dengan memilih 23 siswa putra dan 23 siswi putrid dari kelas empat dan lima, yang kemudian mengerucut ( proses seleksi ) menjadi 20 siswa putra dan 20 siswi putri, tanggal 21 Nopember 2009 pagi berangkat ke Jl. Tempu Rejo ( tepatnya di Masjid Baiturrahman ) untuk memulai gerak jalan dan finish di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jl. Sutorejo – Surabaya, dan Al hamdulillah dengan komandan Satria Panduwinata dari kelas lima berhasil menggondol predikat juara pertama ( ini kali kedua HW SD M dubes bisa merebut juara pertama gerak jalan HW tingkat kota ). Sedang untuk Putri yang di komandani Avi juga dari kelas lima yang sudah memberikan jalan (sebab jalan didepan kelompok putra) kepada kelompok putra jadinya berbekal pengalaman kelompok putri, sejumlah kesalahan bisa dihindarkan oleh kelompok putra, itulah bentuk kerjasama dari sebuah kompetisi yang diikuti.

Tembang dolanan
Tembang dolanan adalah salah satu jenis seni yang diperlombakan oleh PEMKOT Surabaya. Dari berbagai jenis lomba yang diperlombakan, tambang dolanan merupakan satu yang paling istimewa, karena tidak banyak sekolah yang berani mengikutsertakan sekolahnya untuk lomba jenis tembang dolanan. Disamping, tembang dolanan butuh kesiapan yang matang juga tingkat kesulitan yang njlimet, mulai dari menyiapkan lagunya, aransmen musiknya, kekreatifan penyajianya, juga yang paling penting vocal solonya.
Meskipun begitu kelompok tembang dolanan SDM dubes yang tergabung dalam “teater alit” ikut meramaikan pekan seni Surabaya. Alhamdulillah! Kita mendapat juara I tingkat kecamatan. Kegiatan tahunan tersebut telah membawah kelompok tembang dolanan SDM dubes manyebt juara 3 kali berturut-turut, meskipun hanya tingkat kecamatan.
Dalam lomba pentas seni tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk mempersiapkan semuanya. Kebetulan kita punya group seni sendiri, jadi tidak susah untuk mencari pesertanya. “Kupu Kuwi” adalah lagu yang dipilih untuk lomba terebut, dengan alat musik yang sederhana-galon, ecek-ecek, ketipung, dan jimbe-tapi di aransmen apik oleh tim musik yang di gawangi oleh “ambon-irfan”. Penyajian tarian yang sederhana tapi selaras dengan lagu yang dibawahkan juga menjadi tontonan yang khas. Lengkingan suara penyanyi solo yang ditembangkan oleh Rani_peserta seleksi Idola Cilik_membuat juri kesemsem, karena penyanyi solonya memang mempunyai ciri khas suara sendiri. Tembang “Kupu Kuwi” dinyanyikan bersama-sama sampai tiga kali dan penyanyi solo dua kali.
Sebagai penyandang tiga kali juara, kelompok kami memastikan untuk melanjutkan ke tingkat kota. Untuk tingkat kota kali ini, kelompok tembang dolanan SDM dubes lebih siap. Berbekal dari kepiawaian peserta dan pengalamanya, kami berharap kelompok tembang dolanan SDMdubes siap menjadi penyaji terbaik di tingkat kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar